Moria adalah salah satu persekutuan kategorial kaum ibu di GBKP yang bertujuan untuk melaksanakan pembinaan, pelayanan bagi anggotanya serta memperjuangkan hak-hak perempuan di keluarga, gereja dan masyarakat. Moria juga terpanggil untuk menjalankan Tritugas Panggilan Gereja yakni koinonia, marturia dan diakonia. Diharapkan melalui panggilan ini Moria dapat meningkatkan kwalitas spiritual (pertumbuhan rohani), kwalitas sumber daya sebagai perempuan sekaligus meningkatkan kwalitas jemaat GBKP. Untuk itu, perempuan ditengah GBKP dalam kurun waktu tahun 2005-2010 “dibuka pintu” untuk melayankan potensinya dan dikurangi hambatan-hambatan dan sekaligus mencari penyelesaian masalah.
Kenyataan yang dihadapi Moria kini adalah:
- Masih banyak anggota Moria yang belum mengembangkan potensinya oleh karena sikap yang masih diwarnai ketidak-setaraan berdasarkan jender, sehingga anggota Moria sendiri masih menempatkan dirinya sebagai warga kelas dua.
- Masih banyak anggota Moria yang belum berperan aktif (30-55%).
- Pengurus Moria belum berperan secara maksimal terutama di pedesaan baik dalam perencanaan maupun operasional.
- Kehidupan keluarga yang merupakan gereja mini yang masih lemah dalam ketaatan akan kebenaran Firman Tuhan yang dibuktikan dengan tingginya angka perceraian, konflik keluarga, konflik suami-isteri dan kenakalan anak-anak.
- Menjadi satu kenyataan saat ini, tingkat stress sangat tinggi akibat manusia tidak mampu menyesuaikan keinginan dengan kemampuannya sesuai dengan Firman Tuhan. Dan juga manusia cenderung melakukan kekerasan yang korbannya adalah perempuan dan anak-anak.
- Kadang terjadi “benturan” antara BP GBKP dengan BP Moria disetiap wilayah pelayanannya dalam melaksanakan program-programnya.
Upaya yang ditempuh dalam rangka peningkatan kwalitas SDM (Sumber Daya Manusia) baik dari segi pertumbuhan rohani maupun dari segi pengetahuan dan keterampilan, maka Moria menyusun program untuk 5 (lima) tahun mendatang sebagai berikut :
- Bidang Persekutuan/Rohani: Retreat, Bahan PA, Pastoral Konseling, Pelatihan Kemitraan, Perayaan Tahun Gerejani, Pemberdayaan Perempuan, Orientasi Peranan Nora.
- Bidang Pelayanan/Sosial: Diakonia, Pendidikan, Litbang, Kesehatan, Pembinaan KWK, Kepemimpinan, Crisis Center.
- Bidang Kesaksian: Koor, Senibudaya, Evangelisasi/PI.
- Bidang Usaha: Mengupayakan dana untuk pelayanan GBKP, Moria khususnya melalui pengadaan usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan Tata Gereja GBKP, GBP GBKP, P2P PRT Moria dan Firman Tuhan misalnya pengaktifan iuran, lelang-lelang, bazar dan sebagainya.
- Bidang Umum: Sidang-Sidang : Mupel, MPL, Kunjungan Kerja Antar Tingkat Pengurus, Membuat Rapen-Rabel, Mengevaluasi dan Membuat Program Kerja, Rapat-Rapat, Mengikuti Program Gereja Dalam dan Luar Negeri.
- Crisis Center: Meliputi pelayanan terhadap masyarakat pada umumnya dan khususnya kaum perempuan Walaupun tidak tertutup kemungkinan bagi kaum laki-laki yang mengalami penderitaan dan stress dalam hidupnya akibat tekanan, kekerasan dan sebagainya. Tujuan dari Crisis Center ini adalah memberikan tempat yang aman dan terlindung bagi seluruh jemaat (perempuan) bermasalah, sebagai wadah sharing antar perempuan bermasalah dan mendampingi perempuan dalam proses penyelesaian masalahnya dari sudut konseling dan advokasi. Sasarannya adalah perempuan yang bermasalah atau yang mengalami kekerasan (di rumah tangga, pekerjaan, lingkungan sosial dan lain-lain), Aron-Aron (buruh harian di Tanah Karo) dan perempuan yang bermasalah dengan Narkoba.
- KWK GBKP: Kursus Wanita Kristen adalah salah satu pelayanan GBKP untuk menjawab tantangan angkatan kerja wanita muda dengan memberikan keterampilan-keterampilan. Dengan memberi keterampilan angkatan kerja wanita muda diharapkan akan mendapat peluang berwirausaha dibidang keterampilan wanita untuk mengangkat derajat hidupnya serta menciptakan lapangan kerja sendiri. Dengan demikian KWK adalah suatu pemberdayaan wanita-wanita muda Kristen yang kurang mampu untuk mendapatkan dan menciptakan lapangan kerja.
Agar pelayanan KWK dapat mencapai sasaran yang sesungguhnya maka dibuat program-program sebagai berikut :
- Penjemaatan tentang program KWK kepada seluruh jemaat GBKP.
- Mengadakan kursus yang meliputi (menjahit, memasak, kecantikan, merangkai bunga, bahasa inggris, kursus komputer).
- Pengadaan dan pelatihan guru sehingga mempunyai kemampuan untuk mendidik murid dengan berkualitas
- Monitoring dan reuni siswi yang telah selesai dan kembali ke masyarakat.
Dalam pelaksanaannya semua program ini akan disesuaikan dengan tahapan-tahapan program menurut GBP GBKP 2005-2010. Peran BP GBKP disetiap wilayah pelayanan sangat dibutuhkan guna memotivasi, mengadakan kerjasama dan meminimalisir “benturan-benturan”/ketidaksepakatan. |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar